Mengubah Limbah Menjadi Emas, Mahasiswa KKN UNS Kelompok 50 Gelar Sosialisasi Budidaya Maggot di Desa Geneng

Kecamatan Prambanan Melayani Dengan Trapsila

Mengubah Limbah Menjadi Emas, Mahasiswa KKN UNS Kelompok 50 Gelar Sosialisasi Budidaya Maggot di Desa Geneng
Mengubah Limbah Menjadi Emas, Mahasiswa KKN UNS Kelompok 50 Gelar Sosialisasi Budidaya Maggot di Desa Geneng

 

Mengubah Limbah Menjadi Emas, Mahasiswa KKN UNS Kelompok 50 Gelar Sosialisasi Budidaya Maggot di Desa Geneng

 

KECAMATAN PRAMBANAN, Desa Geneng - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Kelompok 50 berhasil menggelar Sosialisasi Budidaya Maggot sebagai Solusi Pengelolaan Limbah Organik di Desa Geneng, Kecamatan Prambanan pada Minggu (26/1/2025).Pada pelaksanaannya, kegiatan ini diikuti oleh bapak-bapak RW 4 Jati Dawuh, Desa Geneng. Kemudian, sosialisasi ini turut menghadirkan Angelo Di Lorenzo, Chief Operating Officer Kans.id sebagai narasumber utama.Pengadaan sosialisasi ini merupakan salah satu upaya mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada poin ke-12 tentang konsumsi dan produksi desa sadar lingkungan.

Adapun tujuan dari pelaksanaan sosialisasi budidaya maggot untuk limbah organik adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang potensi pengelolaan limbah organik yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Melalui program ini, diharapkan masyarakat dapat memahami cara efektif mengubah limbah organik menjadi sumber pakan berkualitas tinggi dengan memanfaatkan maggot sebagai agen pengurai.“Sosialisasi ini ditujukan agar warga semakin memahami cara mengelola limbah organik yang ramah lingkungan. Selain itu, juga agar masyarakat menjadi lebih mengenal apa itu maggot dan manfaatnya,” ungkap Prastiti, selaku penanggung jawab program kerja, Minggu.

Kegiatan ini diawali dengan pengenalan mengenai asal usul maggot yang kemudian dilanjutkan dengan bagaimana cara membudidayakan. Bahkan, turut disampaikan bagaimana cara mendapatkan maggot.Ketua RW 4 Jati Dawuh, Lulut turut mengungkapkan rasa terima kasih atas terselenggaranya sosialisasi ini. Dirinya mengaku sudah lama memiliki ketertarikan pada budidaya maggot.“Terima kasih atas adanya sosialisasi budidaya maggot ini, karena sebelumnya Saya sendiri sudah sangat tertarik dengan budidaya maggot. Semoga ilmu yang diberikan bisa berkelanjutan dan bisa membangun budidaya maggot untuk RW 4,” ujarnya, Minggu.Tim KKN UNS Kelompok 50 berharap dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya pengelolaan limbah organik secara efektif dan berkelanjutan. Melalui program sosialisasi ini, turut diharapkan individu dan komunitas dapat memahami manfaat maggot tidak hanya sebagai solusi untuk mengurangi limbah, tetapi juga sebagai sumber pakan ternak yang berkualitas dan pupuk organik yang dapat meningkatkan kesuburan tanah.Sosialisasi budidaya maggot sejalan dengan visi UNS Green Campus, yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan kampus yang berkelanjutan dan ramah lingkungan(Rilis Pers Kelompok 50 KKN UNS 2025)

What's Your Reaction?

like
3
dislike
0
love
3
funny
0
angry
0
sad
0
wow
2